Bel tanda istirahat pun berbunyi, murid-murid SMK Sinar Bangsa berhamburan keluar menuju kantin. Namun di kelas XI-TKJ 1, ada Badrun dan Dini yang terlihat sedang bercakap-cakap didalam kelas. Kemudian, Anton yang melihat mereka berduaan masuk ke kelas. (Anton baru dari koperasi untuk membeli pena.)
Anton : (Sambil menghampiri Badrun dan Dini.) “Ehem …. ehem .. m, hayo ada apa berduaan didalam kelas ? Kalian tidak istirahat ? ”
Badrun : (Bergurau) “Ihh … , kamu itu menganggu anak PDKT.”
Dini : (Geram) “Siapa yang mau sama kamu ?”
Badrun : “Damai-damai, Din”
Anton : “Sudah-sudah jangan bertengkar. Nanti lam-lama kalian suka, cinta, dan pacaran.” (memanas-manasi)
Badrun : (tersenyum)
Dini : (menginjak kaki kiri Anton)
Anton : (kesakitan) “Kalian sebenarnya mengapa dikelas berduaan saat istirahat ? ”
Dini : “Dikusi tentang tugas Bahasa Indonesia dari Bu Tri. Tugas nya itu apa ? ”
Anton : “Oh ! tugas Bahasa Indonesia. Latihan bab 3, (negosiasi dan diskusi) dan bab 4 (koperasi sekolah).”
Dini : “Kamu sudah, Ton ? ”
Abton : “Belum.”
Dini : “Kamu ? ”
Badrun : “Belum.”
Dini : “Aku punya usul.”
Badrun : “Apa ? ”
Dini : “Bagaimana kalau di rumahku ? ” (bertanaya Badrun dan Anton)
Badrun dan Anton : (serempak/bersama-sama)“Setuju.”
Badrun : “Kapan ? “
Chaca : (tiba-tiba datang) “Hayo apanya yang kapan ? “
Dini : “Ini ada tugas Bahasa Indonesia dari Bu Tri. Kita rencananya nyelesaikan di rumahku, sepulnag sekolah. “
Chaca : “Oh tugas itu, boleh ikut ? “
Dini : “Boleh.”
Badrun : “Pulnag sekolah, ada les Bahasa Inggris dirumah.”
Anton : “Bagaimana besok ? “
Dini : “Boleh juga.”
Chaca : “Ok.”
Badrun : “Siap.”
Anton : “Aku tumggu dirumah, ya.” (mengoda Dini)
Dini : “Ihh …. kamu ! “
Badrun : “Aku cemburu !” (bergurau)
Bel tanda masuk berbunyi, Anton, Badrun, Chaca dan Dini segera duduk ditempatnya masing-masinguntuk memulai pelajaran kembali.”
Keterangan :
Tokoh sebanyak 4 orang => Anton, Badrun, Chaca dan Dini (teman sekelas),
Tempat => Didalam kelas XI-TKj 1,
Waktu => Istirahat.
Sekian.
Untuk download, silakan klik Ade Fahmi Armanda – Pola Gilir